Wednesday, August 17, 2016

9 Tanda Anda Memiliki Pola Pikir yang Dibutuhkan Untuk Sukses



9 Tanda Anda Memiliki Pola Pikir yang Dibutuhkan Untuk Sukses
Keahlian, pendidikan, pengalaman – semuanya penting, dan masing – masing diperlukan untuk merangkul pola pikir yang benar.
 

Diposting pertama kali oleh Inc – Oleh Jeff Haden 



Credit : Personal Excellence

Banyak kualifikasi yang bisa membantu anda untuk sukses. Belajar menjadi lebih disukai dan berwibawa adalah salah satunya, dengan cara menjadi lebih berkharisma. Mengembangkan kemauan yang lebih besar dan ketangguhan mental – yang keduanya pasti bisa anda kembangkan – ini juga bisa membantu.

Dan begitu juga dengan pendekatan terhadap situasi tertentu dengan pola pikir yang konsisten. Ada kualitas tertentu yang orang sukses cenderung ingin bagi – terutama dari orang sukses yang memberi dampak besar untuk hidup orang lain.

Coba bagaimana hal ini berlaku untuk anda.

1. Fokus pada pesannya, bukan pada pembawa pesannya

Saat orang bicara dari bangku kekuasaan atau ketenaran, biasanya orang tergoda untuk memberi penekanan pada masukan, nasehat dan ide-ide mereka sendiri.

Warren Buffet? Ok, kita harus dengar dia. 

Richard Branson? Sudah pasti. 

Stephen Covey? Wah, nasihatnya pasti ok!

Pendekatan seperti itu berhasil sampai pada suatu titik, namun hanya di titik tersebut. Orang yang benar-benar pintar membuang semua identitas yang datang bersama pembawa pesan – baik positif maupun negatif dan mengevaluasi informasi, nasihat dan masukan hanya berdasarkan karakteristiknya. 

Saat Richard Branson berkata, “Jangan pedulikan, lakukan saja dan buat jadi berhasil”. Ini sangat kuat artinya. Jika ada pria yang mengantarkan makan siang anda berkata hal yang sama, hal tersebut juga sama kuatnya.
 
Jangan mengabaikan pesan karena anda mengabaikan pembawa pesan. Nasihat yang baik adalah nasihat yang baik, tidak peduli darimana asalnya.

2. Mereka bekerja begitu keras untuk mengumpulkan pengetahuan...

Berkompetisi adalah fakta di kehidupan profesional, dengan bisnis lain, dengan produk lain, dengan orang lain. Ini bukan permainan yang hasilnya sama kuat, tapi permainan yang ingin selalu kita menangkan. 

Orang pintar sering menang.

Orang yang lebih pintar lebih sering lagi menang.

Berjuang secara terus menerus untuk mendapatkan pengalaman lebih, keahlian lebih dan pengetahuan lebih adalah cara kedua terbaik untuk sukses.

3. ... Tetapi mereka bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan orang yang berpendidikan.

Anda tidak bisa selalu tahu semuanya. Namun anda tahu beberapa orang pintar yang kalau bersama anda, anda akan tahu hampir semuanya. 

Dan, dengan bersama-sama, bisa melakukan hampir semuanya.

Bekerja keras untuk lebih pintar. Bekerja lebih keras untuk mendapatkan orang pintar di samping anda. 

Bagaimana caranya?

4. Mereka memberi bahkan sebelum mereka berpikir menerima

Tujuan dari networking adalah untuk menghubungkan orang yang bisa memberikan referensi, membantu penjualan, berbagi informasi penting, menjadi mentor dll. Saat kita membangun jaringan, kita ingin SESUATU

Namun, terutama di awal, jangan pernah minta apa yang anda inginkan. Lupakan apa yang anda inginkan dan fokus pada apa yang anda bisa berikan. 

Memberikan adalah satu-satunya cara mendirikan hubungan yang nyata dan koneksi yang langgeng. Fokus hanya pada apa yang anda bisa dapatkan dari sebuah hubungan dan anda tidak akan pernah mendapatkan koneksi yang berarti dan saling menguntungkan.

Lakukan pendekatan seperti hal ini, semua adalah tentang mereka dan bukan tentang anda, dan anda akan membangun network yang mempunyai pendekatan yang sama. 

Dan yang paling penting, saat anda menciptakan hubungan lebih banyak, anda akan punya teman.

5. Mereka selalu bekerja pada hal baru.

Alangkah mustahilnya untuk memperkirakan apa yang akan berhasil, lebih sulit lagi seberapa berhasil hal tersebut akan bekerja (untuk anda). Beberapa produk berhasil, untuk sementara. Beberapa jasa begitu hebat, kemudian hilang. Beberapa usaha terbang, setelah itu ambruk. 

Anda akan selalu membutuhkan hal baru, produk baru, jasa baru, pelanggan baru atau koneksi baru……. 

Tidak peduli seberapa sukses anda sekarang, selalu miliki hal baru direncana anda. Jikalau produk atau jasa atau usaha anda sekarang terus menerus berjaya, itu bagus, Anda akan menciptakan lini produk atau jasa atau usaha yang baru yang lebih besar. 

Itu adalah cara orang sukses meredam badai disaat-saat sulit dan menjadi makin sukses saat kondisi bisnis meledak. 

6. Mereka mengakui kesalahan mereka.


Kalau anda selalu benar, anda tidak pernah belajar. Kalau anda melihat ke belakang, hal terbaik yang anda punya adalah kesalahan, saat anda membuat kesalahan, anda diberi kesempatan untuk belajar. 

(Jangan kuatir, setiap orang sukses pasti pernah gagal berkali-kali. Kebanyakan dari mereka, gagal lebih banyak dari kita. Itu alasan mereka sukses sekarang) 

Akuilah setiap kesalahan, salah paham dan setiap kegagalan. Akuilah kesalahan itu. Akuilah anda yang membuat berantakan. Akuilah pada orang lain, tetapi paling penting, lihat di cermin dan akuilah pada diri sendiri. 

Setelah itu, berjanjilah untuk memastikan lain kali akan menjadi sangat berbeda.

7. Mereka ubah idenya menjadi perbuatan.

Kata ‘Ide” seharusnya adalah kata kerja, bukan kata benda, karena tidak ada yang nyata sampai anda mengubah inspirasi atau ide menjadi perbuatan. 

Ide-ide tanpa perbuatan bukanlah ide-ide, namun penyesalan. 

Setiap hari kita membiarkan keraguan dan ketidak-pastian menghentikan kita melaksanakan ide-ide kita. Ketakutan ketidak-tahuan dan takut gagal adalah apa yang menghentikan saya, dan besar kemungkinan menghentikan anda juga.    

Pikirkan beberapa ide yang anda pernah punya, apakah itu usaha baru, karir baru atau bahkan hanya pekerjaan paruh waktu. Lihat ke belakang, banyak ide-ide anda yang berhasil, terutama bila anda berikan usaha anda yang paling maksimal. 

Percayai analisa anda, pertimbangan anda dan insting anda. Percayai mereka lebih dari yang pernah anda lakukan. Percayai kemauan anda untuk selalu bekerja melewati cobaan dan hambatan. 

Memang anda tidak akan selalu benar setiap saat, namun bila anda biarkan ide tetap menjadi ide, anda hampir selalu mendapatkan salah. 

8. Mereka menemukan kebahagiaan dari kesukesan orang lain.

Tim bisnis yang hebat menang karena hanpir semua pegawai berbakatnya rela berkorban untuk membuat pegawai lainnya bahagia atau senang. Tim yang hebat disusun dari pegawai yang mau membantu satu sama lain, mengerti peran dan tanggung jawabnya, melupakan target pribadi dan menghargai kesuksesan tim lebih dari lainnya. 

Menurut anda darimana sikap itu muncul?

ANDA!! 

Setiap orang sukses menjawab pertanyaan, “Apakah anda bisa membuat pilihan bahwa kebahagiaan anda datang dari kesuksesan orang lain?”. Jawabnya YA.

9. Mereka tidak berhenti mencari pengalaman baru.

Mencari hal-hal baru – menjadi mudah bosan dan membiarkan anda masuk ke hal-hal yang baru atau aktifitas baru – sangat sering dihubungkan dengan perjudian, penyalahgunaan obat-obatan, gangguan kekurangan perhatian dan itu benar-benar seperti loncat dari pesawat terbang tanpa parasut. 

Namun menurut Robert Cloninger dari NY Times, “Mencari hal-hal baru adalah satu dari sifat-sifat yang tetap membuat anda sehat dan bahagia dan membantu perkembangan kepribadian saat anda mulai berumur… Jika anda bisa menggambungkan petualangan dan keingintahuan dengan ketekunan dan rasa bahwa hal ini bukan melulu tentang anda, maka anda akan mendapatkan kreatifitas yang bermamfaat bagi lingkungan sosial secara umum”.   

Seperti kata Cloninger, “Untuk sukses, anda ingin dapat mengatur impuls sementara anda juga memiliki imajinasi untuk melihat seperti apa masa depan jika anda mencoba sesuatu yang baru”.  
Ini semua kedengaran seperti semua orang sukses yang saya tahu. 

Jadi silahkan, rangkullah keinginan anda untuk mencari hal-hal baru. Anda akan lebih sehat, punya lebih banyak teman dan secara umum akan lebih puas terhadap kehidupan anda.  

Monday, August 15, 2016

7 Kunci Untuk Membantu Pemimpin Bertanya Lebih Baik



7 Kunci Untuk Membantu Pemimpin Bertanya Lebih Baik

Diposting pertama kali oleh Proffesion Biz -- Oleh John Benson

Menjadi seorang pemimpin atau manager bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Anda bisa merasa seperti di akuarium dimana semua orang bisa terus melihat anda.  Anda mungkin akan merasa seperti harus benar terus atau harus punya semua jawaban. Sebagai pemimpin, cobalah bersahabat dengan 3 hal di bawah ini : 

  1. Pasti ada hal yang anda tidak tahu
  2. Ada bawahan anda yang biasanya lebih tahu dari anda
  3. Orang lain biasanya ingin membantu
Kebanyakan pemimpin akan melewati waktu yang sangat berat untuk memahami hal tersebut. Sama seperti singa, dipersepsikan seperti raja hutan, bukan karena singa yang terbesar, tercepat atau terpintar di hutan, kita tetap menganggap singa sebagai raja. Demikian juga dengan anda, anda dianggap pemimpin bukan karena lebih pintar, kompeten atau paling pintar di organisasi. 

Dari semua keahlian atau senjata yang harus dikuasai oleh pemimpin untuk menjadi sukses, senjata yang paling efektif adalah bagaimana bertanya lebih baik. Bertanya lebih baik pada dasarnya memungkinkan pemimpin mendapat informasi lebih banyak. Dengan informasi yang memadai, pada gilirannya memberi pemimpin lebih banyak pilihan, sehingga memungkinkan pemimpin untuk membuat keputusan lebih baik dan informatif. 

Seringkali saat pemimpin bertanya, mereka bertanya dengan ide-ide yang sudah ada di pikiran mereka atau bertanya pertanyaan tertutup (pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak). Untuk mendapatkan informasi yang anda butuhkan untuk menyelesaikan masalah, pemimpin harus seperti detektif. Mereka harus belajar bagaimana bertanya mengajukan pertanyaan yang memberikan wawasan dan jawaban mendalam.


Berikut adalah tujuh cara membantu pemimpin bertanya lebih baik.


1.      Bertanya pertanyaan terbuka dan tidak menanyakan pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak. Ini adalah pertanyaan tertutup. Pertanyaan seperti ini tidak menghasilkan diskusi atau wawasan, misalnya : bagaimana menurut anda solusi dari masalah ini?

2.      Jauh-jauh dari asumsi

3.      Cari informasi dari sudut yang berbeda atau dari sisi seberangnya

4.      Bertanya pertanyaan lanjutan, misalnya : menarik sekali informasi bapak, kemudian menurut bapak, apa yang harus kita lakukan di langkah berikutnya?

5.      Terbiasalah diam, anda tidak harus seperti harus terus berbicara. Dengarkanlah.

6.      Biarkan orang lain menemukan wawasannya

7.      Temukan perbedaan antara fakta dan apa yang anda pikir anda ingin tahu


Memecahkan masalah dan menyediakan solusi kreatif dan efisien adalah kunci menjadi seorang pemimpin. Dalam rangka untuk melakukan tugas menjadi seorang pemimpin, mengajukan pertanyaan yang tepat adalah kuncinya. Membuat keputusan mulai dari informasi yang tepat. Biasa diawal untuk takut dalam mengambil keputusan dan terkadang ada beberapa solusi untuk sebuah masalah. 

Selamat bertanya dan mengambil keputusan.

9 Tanda Anda Memiliki Pola Pikir yang Dibutuhkan Untuk Sukses

9 Tanda Anda Memiliki Pola Pikir yang Dibutuhkan Untuk Sukses Keahlian, pendidikan, pengalaman – semuanya penting, dan masi...